Jumat, 30 Desember 2011

Belajar dari Ikan Bandeng

Ikan bandeng memiliki daging yang lezat . Namun, sayangnya memiliki tulang dan duri yang susah dipisahkan dari dagingnya.

Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengolah bandeng menjadi bandeng presto.

Bandeng diolah dengan pressure cooker, alat masak yang bekerja dengan memberikan tekanan tinggi.

Tekanan ini telah diatur sedemikian rupa, sehingga tulang & duri bandeng tsb bisa menjadi lunak, tapi dagingnya sendiri tak rusak.

Kita pun dapat menikmati daging bandeng yang lezat tanpa harus terganggu dengan tulang dan durinya lagi.


PESAN MORAL :
Mirip dengan ikan bandeng, ada juga banyak "Tulang & Duri" dalam diri kita yang membuat hidup kita tak menyenangkan bagi TUHAN.

Mungkin " Tulang & Duri" itu berupa kesombongan, kekurangpercayaan, kekerasan hati, pola pikir yang salah, dsb.

Maka, kerap kali TUHAN "Memasukkan" kita untuk sementara waktu ke dalam "Pressure Cooker", yakni situasi hidup yang membuat stress.

Tentu dengan "Takaran Tekanan" yang sudah DIA atur, sehingga tak akan melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya.

Cukup kuat untuk "Melunakkan Duri" alias membentuk kita, tapi tidak sampai membaut kita hancur.

Apabila saat kita sedang berada dalam situasi yang tertekan, yang mebuat kita stress, jangan menyerah !! Tetaplah beriman kepadaNya.

Bahkan, pakai kesempatan ini untuk merenung & mencari apa yang DIA ingin kita ubah dalam diri kita.

Lalu jalani dengan kesabaran & ketekunan, agar melalui proses ini, kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar