"Ya memang pantas diharamkan. Ya memang konsernya terlalu vulgar membuka aurat dan berpakaian seronok tidak sesuai dengan agama dan budaya kita. Karena itu sebaiknya konser itu dibatalkan,"kata Ketua FPPP DPR, Hasrul Azwar, kepada detikcom, Senin (19/3/2012).
Menurut Hasrul, seharusnya konser semacam ini tak digelar di Indonesia. Mengingat budaya Indonesia tidak permisif terhadap konser berpenampilan eksotis sekelas Lady Gaga.
"Sebaiknya distop daripada nanti timbul kerusuhan. Karena sudah terjadi di masyarakat Lady Gaga itu konsernya itu pro dan kontra. Yah di tengah BBM mau naik kita prihatin nggak usah konser-koseran dulu lah,"tandasnya.
Penyanyi Lady Gaga terkenal selalu tampil eksentrik dan seksi dalam setiap penampilannya di atas panggung. Tak jarang konser Gaga mendapat tanggapan miring dari beberapa pihak, termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia Khalil Ridwan.
Menurut Khalil, pertunjukan musik Gaga dengan segala atraksinya di atas panggung tidak pantas ditonton banyak orang muslim. Apalagi busana yang dikenakan pelantun 'Born This Way' itu dianggap terlalu seksi. "Alasannya normatif, yaitu mengumbar aurat dan gerakan yang merangsang lawan jenis. Bisa merusak moral bangsa," ujar Khalil mengungkapkan alasannya mengharamkan nonton konser Gaga.
Rencananya, Lady Gaga akan menggelar konser di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan pada 30 Juni mendatang. Sebanyak 40 ribu tiket yang disediakan promotor Big Daddy ludes terjual. - detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar