Takkala temperatur terik terbakar terus tersebar, tukang tempe tetap tabah,Tempe- tempe, teriaknya.
Ternyata teriakan tukang tempe tadi terdengar tukang tahu, terpaksa teriakannya tambah tinggi, Tahu-tahu-tahu!
Tempenya terbaik, tempenya terenak, tempenya terkenal!!, timpal tukang tempe Tukang tahu tidak terima,Tempenya tengik, tempenya tawar,tempenya terjelek!
Tukang tempe tertegun, terhenyak, Teplakkk... ! tamparannya tepat terkena tukang tahu.
Tapi tukang tahu tidak terkalahkan, tendangannya tepat terkena tulang tungkai tukang tempe .
Tukang tempe terjengkang tumbang! Tapi terus tegak, tatapannya terhunus tajam terhadap tukang tahu. Tetapi, tukang tahu tidak terpengaruh tatapan tajam tukang tempe tersebut, Tidak takut!!! tantang tukang tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar