Kamis, 16 Februari 2012

Dunia Terlalu Hina untuk Ditangisi

Wahai saudara, Dunia terlalu hina untuk di Tangisi

Rasulullah saw. bersabda,
"Seandainya dunia ini di sisi Allah sama nilainya dengan sayap seekor nyamuk, niscaya Allah tidak akan permah memberi minum seorang kafir walau seteguk air."
Bagi Allah swt., dunia ini tidak lebih berharga dibandingkan dengan sayap nyamuk. Inilah nilai dunia bagi Allah, lalu mengapa harus begitu sedih dan resah karenanya ?!

Inilah hakikat nilainya dan timbangannya di sisi Allah. Karena dunia ini tidak ada nilainya disisi Allah maka Allah mudah saja memberikan dunia ini kepada orang – orang yang mendurhakai dan menentang Allah sekalipun, akan tetapi Iman ini begitu berharganya disisi Allah maka bersyukurlah jika masih ada setitik keimanan di dalam hatimu..

Ketika seseorang menerima takdir yang menimpa dirinya, menerima ketentuan Allah atas diriny, ridho kepada qadha dan qadar Allah..ia akan ikhlas dan rela menerima apapun yang diputuskan Allah kepada dirinya tanpa syarat, dan menganggapnya sebagai sesuatu kebaikan atau cobaan yang perlu dihadapinya. hal ini merupakan buah dari cinta seorang mukmin kepada Allah..

ada sebuah puisi :

Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh.
Hidup adalah untuk mengolah hidup.

Bekerja membalik tanah.
Memasuki rahasia langit dan samudra.
Serta mencipta dan mengukir dunia.

Kita menyandang tugas.
Karena tugas adalah tugas.

Bukan demi sorga atau neraka.
Tapi demi kehormatan manusia.
Karena sesungguhnyalah kita bukan debu.

Meski kita sudah reyot, tua renta dan kelabu.
Kita adalah kepribadian.

Dan harga kita adalah kehormatan kita.
Tolehlah lagi ke belakang.
Ke masa silam yang tak seorang pun kuasa menghapusnya.
--(Ws-Rendra)--

sumber artikel : facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar