Selasa, 31 Januari 2012

Mamaku Hanya Punya Satu Mata

Apa doaku agar anakku pulang !!, suara itu terdengar lirih di suatu acara pengajian yang di tayangkan di satu TV swasta, dan seorang ayah yang lebih senang mendapat pertanyaan 'berapa anakmu', ketimbang 'berapa hartamu..' itulah orang tua kita.. berikut ini sedikit cerita tetntang seorang ibu yang buta.. silahkan di baca saja deh, semoga terinpirasi..

(Jika ada kesamaan Sosok cerita, mohon di maafkan)

Mamaku hanya punya 1 mata, aku membencinya, dia memalukan bagi aku. Dia memasak di SMP tempat aku sekolah untuk biaya hidup kami.
Hari itu dia datang ke kelas dan menyapaku. Aku sangat malu, lalu aku mengacuhkannya dan berlari pergi.

Keesokan harinya, teman-teman mengejekku, ingin rasanya aku menghilang. Saat pulang, aku berteriak kepadanya "Kalau kau hanya ingin membuatku jadi bahan tertawaan, kenapa kau tidak mati saja?!" Aku benar-benar marah saat itu.

Aku bertekad keluar dari rumah itu dan tidak berhubungan dengan dia sama sekali. Jadi, aku belajar dengan semangat dan akhirnya mendapat beasiswa belajar di Singapura. Aku menikah, punya anak dan bahagia dengan kehidupanku.

Sampai suatu hari, Mama datang ke Singapura untuk menjenguk, saat di depan pintu, anak-anakku melihat dan ketakutan, saat itu juga aku berteriak "Beraninya kau datang ke rumahku, pergi dari sini, kau hanya menakuti anak-anak!!" Dia terkejut dan menjawab "Maafkan saya, mungkin saya salah alamat."

Setahun kemudian, datanglah undangan reuni SMP. Aku hadir. Setelah itu, aku sempat melihat 1 rumah, dimana aku tinggal saat itu, hanya ingin tahu dan kata seorang tetangga mama sudah meninggal, aku tidak meneteskan air mata. Tetanggaku memberikan surat yang mama ingin aku membacanya.

"Anakku tercinta, aku memikirkanmu setiap saat. Maafkan aku saat datang ke Singapura dan menakuti anak-anakmu dan juga maafkan aku membuatmu malu di depan teman-temanmu dulu. Semoga kamu mengerti. Waktu kecil kamu mengalami kecelakaan dan kehilangan 1 mata. Sebagai mama, aku tidak sanggup melihatmu tumbuh dengan 1 mata, jadi aku memberikan milikku. Aku bahagia karena anakku akan memperlihatkan seluruh dunia untukku dengan mata itu."
-With love, Mama- 
-ArtikelDB.com

1 komentar:

  1. mmh,pph , apapun keadaan mereka , sebisa mungkin qita menutupi kelemhn n kkurngn mereka ,,,,
    lov u mam
    lov u pah

    BalasHapus