Gaya Kepemimpinan Manajemen yang Memberi Inspirasi

Seperti tersirat dari namanya 'Manajemen yang memberi inspirasi'. dalam skenario ini manajemen puncak mendikusikan keyakinan dan nilai nilai dasarnya di kalangan lintas seksi secara luas, termasuk wakil dari kader kader ynior. di sini juga di sebarluaskan dan di tekankan tentang visi besar serta penjelasan sasaran luasnya.

Keraguan dijernihkan dan saran saran baik disambut serta disatukan dalam dokumen atau deklarasi akhir. sehingga organisasi memiliki fondasi kuat yang diikat oleh dan pada semua segmen serta tingkat keanggotaan. perusahaan semacam ini memiliki kesempatan lebih besar untuk mempertahankan sukses karena disebarluaskanya nlai nilai dan visi bersama. beberapa indikator dari gaya semacam ini adalah :

• Karyawan dipandang dengan cara positif dan sebaliknya mereka memandang manajemen senior dengan sangat positif pula.
• Kepada karyawan di beberkan pula manfaat visi atau program perubahan budaya atau rencana bisnis.
• Karena gagasan karyawan juga mewakili dalam perencanaan, maka mereka merasakan rasa kepemilikan dan menjadi lebih bertangung jawab dalam suksesnya.
• Para eksikutif senior melakukan 'manajemen dengan pengendalian diri' mereka mengontrol ego atau kebutuhan akan kekuasaan mereka sendiri serta memberikan lebih banyak keleluasaan bagi orang untuk mencapau hasil
• Karyawan menjadi termotivasi untuk meningkatkan mutu dan produktivitas dengan lebih sedikit supervis. mereka merasakan bahwa mereka memiliki lebih banyak 'ruang', tak perlu bosnya mengawasi mereka terus menerus.
• Moral pun menjadi lebih tinggi karena karyawan terfokus pada ganjaran, bukan hukuman
• Manajemen toleran pada kesalahan murni, senior membimbing dan melatih staff dengan senang
• Karyawan merasa sistem imbalanya wajar
• Karywan belajr percaya bahwa organisasi seharusnya tidak menerima sikap yang keliru atau nilai nilai atau sasaran yang saling bertentangan. terdapat prosedur yang wajar dalam tindakan disiplin

- ArtikelDB.com